lingkaran deras air mata membasah pipi
satu insan yg lemah tidak bermaya
kelihatan mengais-ngais di celahan rumpun sembilu
hatinya luka parah...
tangannya penuh duri-duri sekam
hatinya pilu
tiada siapa sudi mendengar...
kelihatan tubuh itu mengais-ngais lagi
di celahan kesabaran pula...
mencari seuntai kasih yg hilang tiba-tiba
mungkinkah masih ada?
ataupun sudah hanyut dirimbun kesabaran itu?
wajah tubuh itu tersenyum..
untaian kasih yg dicari telah dijumpa..
lendir-lendir dan habuk-habuk dusta segera dilupus
kilauan kasih mula jelas terserlah...
dipeluk erat tubuh itu tak mahu dilepaskan lagi
@ sayang tiada siapa dapat ku ganti tempatmu kerna kau lah insan yg telah membuatku tersenyum selama ini
No comments:
Post a Comment